PPC Iklan Blogger Indonesia

Selasa, 10 April 2012

PERENCANAAN


Perencanaan
Perencanaan adalah proses yang mencakup ,endefinisikan sasaran organisasi, menetapkan strategi yang menyeluruh untuk mencapai sasaran itu dan menyusun serangkaian rencana yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkordinasikan pekerjaan organisasi
Perencanaan merupakan proses yang mencakup mendefinisikan sasaran organisasi menetapkan strategi menyeluruh untuk menetapkan sasaran itu dan menyusun serangkaian rencana yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkordinasikan pekerjaan organisasi
1.       Perencanaan mencakup dua elemen penting yaitu sasaran dan rencana. Sasaran adalah hasil yang di inginkan untuk individu, kelompok, dan seluruh organisasi.  Sedangkan rencana  adalah dokumen yang merangkum cara mencapai sasaran dan biasanya mencakup alokasi sumber daya, penyusunan jadwal, dan tindakan lain yang di perlukan untuk mencapai sasaran itu.
2.       Perencanaan yang di susun secara sistematis, terpadu, dan menyeluruh, yang memadukan keunggulan perusahaan dengan lingkungan yang dihadapinya disebut strategi.
Alasan pengklasifikasian perencanaan
Cara pengklasifikasian perencanaan untuk menentukan isi rencana itu dilakukan.
Meskipun proses dasar perencanaan adalah sama bagi setiap manajer, namun dalam prakteknya perencanaandapat mengambil berbagai bentuk dengan alasan sebagai berikut.:
1.       Perbedaan misi organisasi membuat perencanaan akan berbeda beda.
2.       Suatu organisasi yang sama membutuhkan tipe perencanaan yang berbeda jika di terapkan pada waktu yang berbeda beda.
3.       Manajer manajer yang berbeda bagiannya akan mempunyaigaya masing masing sehingga perencanaan akan berbeda beda,
5 dasar pengklasifikasian rencana
1.       Menurut bidang fungsionalnya, maka rencana meliputi: rencana produksi, pemasaran, keuangan, dan personalia.
2.       Tingkat organisasional, rencana meliputi: rencana top manajemen, middle manajemen dan lower manajemen, yang terdiri dari tiga tingkatan strategi organisasional.
a.       Strategi tingkat koperasi manajer puncak
b.      Strategi tingkat koperasi(bisnis) manajer yang di beri tugas manajer puncak
c.       Strategi tingkat fungsional langsung dengan pembuatan keputusan yang menyangkut divisi pendukung.
3.       Menurut karakteristik (sifat) rencana
4.       Menurut waktunya (rencana jangka pendek, dan jangka panjang)
Berdasarkan unsure-unsur rencana (anggaran

Jenis rencana
Jika dilihat dari luasnya maka rencana ada 2 jenis yaitu  rencana strategis dan rencana oprasional.
1.       Rencana strategis adalah macam” yang berlaku bagi seluruh organisasi, menentukan sasaran umum organisasi tersebut dan berusaha menempatkan organisasi tersebut dalam lingkungannya.
2.       Rencana oprasional adalah rencana yang menempatkan rincian tentang cara mencapai keseluruhan tujuan organisasi.
Jika dilihat dari kerangka waktu, maka rencana ada 2 jenis yaitu rencana jangka panjang dan rencana jangka pendek.
1.       Rencana jangka panjang adalah rencana yang mencakup kurun waktu di atas tiga tahun
2.       Rencana jangka pendek adalah rencana yang mencakup kurun waktu satu tahun atau kurang.

Jika dilihat dari kekhususan, maka rencana ada dua jenis yaitu rencana pengarahan dan rencana khusus.
1.       Rencana pengarahan/direksional adalah rencana yang fleksibel biasanya digunakan untuk menetapkan pedoman umum.
2.       Rencana khusus adalah rencana yang sudah dirumuskan dengan jelas.
Jika dilihat dari frekuensi penggunaan,maka rencana dibedakan menjadi dua bangian yaitu rencana sekali pakai dan rencana tetep.
1.       Rencana sekali pakai
2.       Rencana tetap

Langkah” perencanaan
F. langkah” perencanaan strategic
1.       Penentuan misi dan tujuan
2.       Pengembangan profil perusahaan
3.       Analisis lingkunan eksternal
4.       Analisis internal perusahaan
5.       Identifikasi kesempatan dan ancaman strategik

MBO


Pendekatan perencanaan MBO (Managmen by Objective)
Dipopulerkan oleh Peter Drucker tahun 1945, dalam bukunya “The Practice of Managmen”
Merupakan proses partisipasi/ peran, secara aktif melibatkan para menajer dan anggota staff pada setiap tingkat organisasi untuk menentukan tujuan kusus secara berkala mengkaji kemajuan untuk pencapaian sasaran.
Pendekatan perencanaan MBO
Berpegang pada sikap yang lebih optimis terhadap sifat manusia dikenal dengan teori Y (dari Mc.Gregor).
Unsur MBO yang efektif
·         Kesepakatan terhadap  pendekatan di semua tenaga kerja organisasi.
·         Penetapan sasaran dan perencanaan yang efektif oleh pemimpin puncak.
·         Penetapan sasaran individual yang berkaitan sasaran organisasi oleh para manajer dan bawahan.
·         Otonomi yang luas dalam pengembangan dan pemilihan sarana untuk mencapai tujuan.
·         Tinjauan teratur atas kinerja yang berkaitan dengan tujuan.
Kebaikan MBO
·         Member kesempatan kepada para individu untuk mengetahui apa yang diterapkan dari mereka.
·         Membantu para manajer untuk menyusun perencanaan yang berisi sasaran dan waktu yang  ditargetkan.
·         Meningkatkan komunikasi antara para manajer dan bawahan.
·         Para manajer lebih menyadari tentang sasaran organisasi.
·         Memusatkan pada suatu pencapaian.
Kelemahan MBO
·         Membutuhkan banyak waktu dan upaya untuk mempelajarinya.
·         Sangat tergantung kepada:
a.       Gaya dan dukungan pimpinan
b.      Adaptasi dan perubahan.
c.       Kecakapan hubungan antar pribadi.
d.      Uraian tugas.
e.      Penetapan dan pengkoordinasian tujuan
f.        Pengendalian terhadap metode pencapaian sasaran.
g.       Konflik antara kreatifitas dan MBO
Masalah  & pengambimlan keputusan
Masalah:
Kesenjangan antara keadaan nyata dan keadaan yang dikehendaki
Keputusan:
Pilihan dan antara dua atau lebih alternative.
Atau:
Proses pengembangan dan pemilihan arah tindakan untuk menyelesaikan suatu persoalan khusus.
Jenis jenis masalah & keputusan
1.       Masalah yang terstruktur dengan baik dan keputusan terprogram keputusan berdasarkan kebiasaan, peraturan, prosedur.
2.       Masalah yang tidak terstruktur & keputusan yang tidak terprogram keputusan untuk menghadapi masalah yang unik/ khusus.
Proses pengambilan keputusan
Rangkaian 8 langkah yang mencangkup mengidentifikasi masalah, memilih alternatif, dan mengevaluasi evektifitas keputusan.
3 jenis keputusan
1.       Rasionalitas
2.       Rasionalitas terbatas
3.       Intuisi/kepekaan
Kondisi pengambilan keputusan
1.       Kepastian
Situasi yang memungkinkan manajer mampu membuat keputusan yang tepat karena seluruh hasil keputusan sudah diketahui.
2.       Resiko
Kondisi yang membuat pengambilan keputusan mampu memperkirakan kemungkinan hasil-hasil tertentu dari keputusan itu.
3.       Ketidakpastian
Situasi di mana pengambil keputusan tidak memiliki perkiraan probabilitas yang pasti atau masuk awal.
Gaya Pengambilan Keputusan
1.       Gaya mengarahkan
2.       Gaya analisis
3.       Gaya konseptual
4.       Gaya perilaku
Perencanaan
a.       Pengertian perencanaan
b.      Jenis jenis perencanaan
c.       Langkah langkah perencanaan
d.      Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
Perencanaan
1.       Pengertian perencanaan
2.       Perencanaan strategis tiga tingkat strategi
3.       Jenis jenis perencanaan
4.       Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
a.       Jenis masalah
b.      Proses pemecahan masalah yang rasional

Perencanaan pengambilan keputusan

Perencanaan
Adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan cara pencapaiannya.
Perlunya melakukan perencanaan
1.       Perencanaan member arah
2.       Mengurangi dampak perubahan
3.       Meminimalkan pemborosan dan kegiatan rangkap
4.       Menjadi standar yang digunakan dalam pengendalian
Perencanaan dan kinerja
Laba yang lebih tinggi, tingkat pengembalian modal yang lebih tinggi, hasil keuangan positif lainnya.
Jenis rencana
1.       Rencana Strategis
2.       Rencana operasional
3.       Rencana jangka panjang
4.       Rencana jangka pendek
5.       Rencana pemerinci
6.       Rencana pengarah
7.       Rencana sekali pakai
8.       Rencana terus-menerus
4 (empat) langkah perencanaan
1.       Menerapkan serangkaian tujuan
2.       Merumuskan keadaan sekarang
3.       Identifikassi segala kemudan dan hambatan
4.       Mengembangkan serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan
Hubungan Perencanaan Dan Pengendalian
Rintangan utama terhadap pengembangan rencana yang efektif
1.       Perlawana interfal para calon rencana terhadap penetapan sasaran dan pembuatan rencana  untuk mencapainya. Alasannya:
a.       Keengganan untuk mengorbankan sasaran alternative
b.      Kekuatan akan kegagalan
c.       Kurangnya pengenetahuan tentang organisasi
d.      Kekurangan pengetahuan tentang lingkungan
e.      Kurangnya rasa percara diri.
2.       Keengganan yang lazim dari para anggota organisasi yang menerima perencanaan yang menyebabkan adanya perubahan. Alasannya:
a.       Ketidakpastian mengenai sebab dan akibat dilakukan perubahan.
b.      Ketidaksediaan melepaskan manfaat  yang ada sekarang.
c.       Terlihat banyak kelemahan dalam usul perubahan tersebut.
Cara mengatasi rintangan
1.       Membantu anggota. Organisasi dalam
Menetapkan sasaran dikaitkan dengan informasi yang lengkap mengenai kondisi organisasi sekarang ini.
2.       Memberikan pelatikan berupa program pengembangan manajemen dalam perusahaan, seperti: diadakan hubungan informal bagi sesame rekan kerja yang berbeda departemen.
3.       Dengan mengurangi / menghilangkan perlawanan terhadap perubahan yang direncanakan, seperti:
a.       Melibatkan para pegawai yang terkena pengaruh dalam proses perencanaan.
b.      Memberikan banyak informasi
c.       Mengembagkan pola perencanaan dan penerapan yang efektif.
d.      Menyadari dampak dari perubahan.