PPC Iklan Blogger Indonesia

Selasa, 10 April 2012

MBO


Pendekatan perencanaan MBO (Managmen by Objective)
Dipopulerkan oleh Peter Drucker tahun 1945, dalam bukunya “The Practice of Managmen”
Merupakan proses partisipasi/ peran, secara aktif melibatkan para menajer dan anggota staff pada setiap tingkat organisasi untuk menentukan tujuan kusus secara berkala mengkaji kemajuan untuk pencapaian sasaran.
Pendekatan perencanaan MBO
Berpegang pada sikap yang lebih optimis terhadap sifat manusia dikenal dengan teori Y (dari Mc.Gregor).
Unsur MBO yang efektif
·         Kesepakatan terhadap  pendekatan di semua tenaga kerja organisasi.
·         Penetapan sasaran dan perencanaan yang efektif oleh pemimpin puncak.
·         Penetapan sasaran individual yang berkaitan sasaran organisasi oleh para manajer dan bawahan.
·         Otonomi yang luas dalam pengembangan dan pemilihan sarana untuk mencapai tujuan.
·         Tinjauan teratur atas kinerja yang berkaitan dengan tujuan.
Kebaikan MBO
·         Member kesempatan kepada para individu untuk mengetahui apa yang diterapkan dari mereka.
·         Membantu para manajer untuk menyusun perencanaan yang berisi sasaran dan waktu yang  ditargetkan.
·         Meningkatkan komunikasi antara para manajer dan bawahan.
·         Para manajer lebih menyadari tentang sasaran organisasi.
·         Memusatkan pada suatu pencapaian.
Kelemahan MBO
·         Membutuhkan banyak waktu dan upaya untuk mempelajarinya.
·         Sangat tergantung kepada:
a.       Gaya dan dukungan pimpinan
b.      Adaptasi dan perubahan.
c.       Kecakapan hubungan antar pribadi.
d.      Uraian tugas.
e.      Penetapan dan pengkoordinasian tujuan
f.        Pengendalian terhadap metode pencapaian sasaran.
g.       Konflik antara kreatifitas dan MBO
Masalah  & pengambimlan keputusan
Masalah:
Kesenjangan antara keadaan nyata dan keadaan yang dikehendaki
Keputusan:
Pilihan dan antara dua atau lebih alternative.
Atau:
Proses pengembangan dan pemilihan arah tindakan untuk menyelesaikan suatu persoalan khusus.
Jenis jenis masalah & keputusan
1.       Masalah yang terstruktur dengan baik dan keputusan terprogram keputusan berdasarkan kebiasaan, peraturan, prosedur.
2.       Masalah yang tidak terstruktur & keputusan yang tidak terprogram keputusan untuk menghadapi masalah yang unik/ khusus.
Proses pengambilan keputusan
Rangkaian 8 langkah yang mencangkup mengidentifikasi masalah, memilih alternatif, dan mengevaluasi evektifitas keputusan.
3 jenis keputusan
1.       Rasionalitas
2.       Rasionalitas terbatas
3.       Intuisi/kepekaan
Kondisi pengambilan keputusan
1.       Kepastian
Situasi yang memungkinkan manajer mampu membuat keputusan yang tepat karena seluruh hasil keputusan sudah diketahui.
2.       Resiko
Kondisi yang membuat pengambilan keputusan mampu memperkirakan kemungkinan hasil-hasil tertentu dari keputusan itu.
3.       Ketidakpastian
Situasi di mana pengambil keputusan tidak memiliki perkiraan probabilitas yang pasti atau masuk awal.
Gaya Pengambilan Keputusan
1.       Gaya mengarahkan
2.       Gaya analisis
3.       Gaya konseptual
4.       Gaya perilaku
Perencanaan
a.       Pengertian perencanaan
b.      Jenis jenis perencanaan
c.       Langkah langkah perencanaan
d.      Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
Perencanaan
1.       Pengertian perencanaan
2.       Perencanaan strategis tiga tingkat strategi
3.       Jenis jenis perencanaan
4.       Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
a.       Jenis masalah
b.      Proses pemecahan masalah yang rasional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar